PERSEPSI MASYARAKAT PEZIARAH TERHADAP MAKAM KERAMAT DI KABUPATEN LUWU UTARA (Perception of Pilgrim Toward Sacred Tomb in North Luwu)

Main Article Content

Ansaar

Abstract

The tradition of pilgrimage to old sacred tombs is a phenomenon that lives in the community that has been carried out for generations. Mystical beliefs based on traditions and beliefs that are based on rational thoughts, show the various kinds of beliefs of tomb pilgrims. Supernatural powers on tombs that are considered sacred can affect their perspective or perception of the unseen world which is considered to change their destiny and life. This study, in addition to aiming at giving an idea of the purpose and motivation of pilgrims visiting old sacred tombs, is also to find out the perception of the pilgrims to the sacred tombs. This research is descriptive qualitative with field data collection techniques. The results of the discussion showed that the purpose and motivation of pilgrims came to the sacred tombs, because there was a belief from them that visiting sacred tombs would get a blessing in accordance with their intended intentions and goals. Pilgrims who come to the tomb, each other also have different perceptions or views, depending on their goals and needs coming to the tomb.
ABSTRAK
Tradisi ziarah ke makam-makam tua yang dikeramatkan merupakan fenomena yang hidup di kalangan masyarakat yang telah dilakukan secara turun temurun. Kepercayaan mistis yang berbasis pada tradisi dan kepercayaan yang berdasar pada pemikiran-pemikiran rasional, menunjukkan berbagai macam kepercayaan para peziarah makam. Kekuatan supranatural pada makam-makam yang dianggap keramat dapat mempengaruhi cara pandang atau persepsi mereka terhadap dunia gaib yang dianggap dapat merubah nasib dan kehidupannya. Penelitian ini, di samping bertujuan memberi gambaran tentang tujuan dan motivasi peziarah mengunjungi makam-makam tua yang dikeramatkan, juga untuk mengetahui persepsi masyarakat peziarah terhadap makam-makam yang dikeramatkan itu. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data lapangan. Hasil pembahasan menunjukkan, bahwa tujuan dan motivasi peziarah mendatangi makam-makam keramat itu, karena ada keyakinan dari mereka bahwa mendatangi makam-makam keramat akan memperoleh berkah sesuai dengan niat dan tujuan yang dikehendaki. Peziarah yang datang ke makam itu, satu sama lain juga punya persepsi atau pandangan yang berbeda, tergantung dari tujuan dan kebutuhan mereka datang ke makam itu.

Article Details

How to Cite
Ansaar. (2018). PERSEPSI MASYARAKAT PEZIARAH TERHADAP MAKAM KERAMAT DI KABUPATEN LUWU UTARA (Perception of Pilgrim Toward Sacred Tomb in North Luwu). Jurnal Penelitian Arkeologi Papua Dan Papua Barat, 10(2), 117-133. https://doi.org/10.24832/papua.v10i2.256
Section
Articles

References

Bogdan, Ribert dan Steven J Tylor. 1993. Kualitatif Dasar-Dasar Penelitian. Surabaya: Usaha Nasional.

Baal, Van J. 1987. Sejarah dan Pertumbuhan Teori Antropologi Budaya. Jakarta: PT. Gramedia.

Darmawan, Sigit, dkk. 2006. Laporan Pemetaan Kompleks Makam Patimang Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan. Makassar: Balai Pelestarian

Peninggalan Purbakala Makassar.

Geertz, Clifford. 1992. Kebudayaan dan Agama.Yogyakarta: Kanisius.

Koentjaranigrat. 1997. Pengantar Antropolog (Pokok-Pokok Etnografi). Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Koentjaranigrat. 2011. Kebudayaan, Mentalitet dan Pembangunan. (Cetakan kesembilan belas). Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Lestari, Eka. 2014. Islamisasi di Kerajaan Luwu Abad XVII (Skripsi). Makassar: Fakultas Adab dan Humaniora UIN Alauddin Makassar.

Mahmud, M. Irfan. 2012. Datuk ri Tiro: Penyiar Islam di Bulukumba. Yogyakarta: Penerbit Ombak.

Mulder, Niels. 1986. Kepribadian Jawa dan Pembangunan Nasional. Yogyakarta: Gajah Mada University Pres.

Natsir, Moh, dkk. 2009. Kepurbakalaan Islam di Sulawesi Selatan. Makassar: Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Makassar

Nawir. 1997/1998. Sejarah Islam di Luwu. Laporan Hasil Penelitian. Makassar: BKSNT Ujung Pandang.

Purnama, H.L. 2014. Kerajaan Luwu: Menyimpan Banyak Misteri. Makassar: Arus Timur.

Salam, Rahayu. 2015. Persepsi Masyarakat Terhadap Ziarah Makam Datok Ri Tiro Di Kecamatan Bonto Tiro Kabupaten Bulukumba. Makassar: Jurnal Penelitian Vol. 6 no. 2.

Sugiono. 2007. Memahami Penelitian Kualiatif. Bandung: Alfabeta.

Suteja. 2010. Pesiarah Kubur Makam Sunan Gunung Jati Cirebon. Proposal Penelitian Mandiri. Hajisteja’s Blog. Posted on June 13

Saleh, Nur Alam, 2001. Persfektif Makam Syek Yusuf Sebagai Wisata Budaya Di Daerah Kabupaten Gowa. Laporan Penelitian. Makassar: BPSNT Makassar.