PERALATAN HIDUP MASYARAKAT SARMI Sarmi Community Living Equipment

Main Article Content

Rini Maryone

Abstract

Di wilayah Kabupaten Sarmi khususnya daerah pedesaan masih ada yang menggunakan peralatan hidup tradisional.  Berdasarkan hal tersebut, penulis mengajukan beberapa masalah, yaitu ;  apa saja nama, bentuk, fungsi cara pembuatanannya dan peratan hidup apa saja yang masih bertahan dalam kehidupan masyarakat Sarmi. Tujuan penulisan ini adalah mengetahui bentuk, fungsi cara pembuatan  dan juga mengetahui peralatan hidup apa saja masih bertahan dalam kehidupan masyarakat Sarmi. Untuk mengungkapkan permasalahan  maka metode yang digunakan adalah metode penelitian deskritif, dengan pendekatan etnoarkeologi dilakukan dengan beberapa tahap, pengolahan data, dilakukan dengan cara mendeskripsikan data mengenai peralatan hidup, kemudian dianalisis dan diinterpretasikan. Hasil yang diperoleh berupa ; Noken, Jaring tangan, Busur  Panah,Tifa, Alat tusuk, Sangkur, Wadah Dawa, Alat putar papeda, Alat berbentuk seperti garpu, Jenis wadah yang mirip seperti dawan namun berukuran lebih kecil, Gelang tanganpemukul, Sendok,  Daun pembungkus rokok, Menokok sagu.Peralatan hidup suku-suku yang berada di Kabupaten Sarmi, mulai dari peralatan makan, peralatan menangkap ikan, peralatan berburu, peralatan menokok sagu dan perlengkapan busana tradisional. Peralatan-peralatan hidup pada masa kini, ada yang  masih dipergunakan, tetapi ada yang sudah beralih fungsi..


 

Article Details

How to Cite
Maryone , R. . (2021). PERALATAN HIDUP MASYARAKAT SARMI: Sarmi Community Living Equipment. Jurnal Penelitian Arkeologi Papua Dan Papua Barat, 13(2), 201-214. https://doi.org/10.24832/papua.v13i2.313
Section
Articles

References

DAFTAR PUSTAKA

Dewan Redaksi, 2008. Metode Penelitian Arkeologi. Pusat Penelitian dan Pengembangan

Arkeologi Nasional.

Farida, Umi. 2017. Istilah Peradaban Hidup Tradisional Masyarakat Jawa di daerah

Tumanggung. Balai Bahasa Jawa Tengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Ilyas Y. 2001. Kinerja, Teori, Penilaian dan Penelitian. Jakarta: Pusat Kajian Ekonomi

Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia

Kluckhohn, C. 1953. Universal Categories of Culture. Antropology Today. A.L. Kroeber

editor, Chichago, University Press.

Koentjaraningrat, 2004. Kebudayaan Mentalitas dan Pembanguan, cetakan ke 21. Jakarta:

Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama : Jakarta: PT Pustaka Pembangunan Swadaya

Nusantara.

Komariyah, Siti. 2018. Leksikon Peralatan Rumah Tangga Berbahan Bambu Di Kabupaten

Magetan (Kajian Etnolinguistik) dalam Jurnal Ilmiah Bahasa dan Pembelajaran.

Paramasastra Vol. 5 No. 1 - Maret p-ISSN 2355-4126 e-ISSN 2527-8754.

Manalu, Benson. 2013. Arsitektur “Langkau Betang”. Jurnal online Mahasiswa. Volume 1 N0

Pusat Kajian Penelitian dan Penelitian Arkeologi Kalimantan Barat.

Maryone, Rini, 2016. Laporan Penelitian Arkeologi Peralatan Hisup Siku-suku di Kabupaten

Sarmi. Balai Arkeologi Jayapura.

Nugroho, Agung Hari. 2013. Makna Leksikal Nama-nama Peralatan Nelayan Pantai

KuwaruSkripsi diajukan kepada Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri

Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan guna Memperoleh Gelar Sarjana

Pendidikan. Program Studi Pendidikan Bahasa Jawa. Jurusan Pendididkan Bahasa

Daerah Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta.

Sudaryanto. 1996. Lingguistik : Identitas Cara Penanganan Objeknya, Dan Hasil Kajianya.

Yogyakarta : Duta Wacana University Press.

Peralatan Hidup Suku Armati, Sarmi Papua

Rini Maryone

Tanurdirjo, Daud Aris. 2009. “Memikirkan Kembali Etnoarkeologi” dalam Jurnal Papua Vol.

No 2 November 2009. Balai Arkeologi Jayapura. Hlm. 1-15.

Triwurjani. Rt, 2004. Lingkungan Alam Pendukung Budaya Mesolitik Di Wilayah Karst Tuban,

Jawa Timur dalam Lingkungan Masa Lampau Beberapa Situs Arkeologi Di Jawa

Timur Dan Bali. Jakarta Kementerian Kebudayaan Dan Pariwisata Proyek Penelitian

Dan Pengembangan Arkeologi.

Veplum Dirk. dkk. 2012. Tradisi Sasi Di Kabupaten Sarmi. Jayapura. Kementerian Pendidikan

Dan Kebudayaan Balai Pelestarian Nilai Budaya Kerjasama dengan

Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Pusat Studi Kawasan Pedesaan

Universitas Cenderawasih.